CERITA SEX – KAKAKKU AYUNI NGAJARIN AKU NGENTOT
- Home
- Cerita Porno
- CERITA SEX – KAKAKKU AYUNI NGAJARIN AKU NGENTOT
CERITA SEX – KAKAKU AYUNI NGAJARIN AKU NGENTOT – Perkenalkan namaku Rahmat. Kali ini aku akan menceritakan pengalaman sex yang nyata kualami beberapa waktu yang lalu. Pengalaman yang merubah hidupku, pengalaman yang kualami bersama kakak kandungku sendiri. Umurku sekarang 18tahun masih sekolah disalah satu sekolah menengah atas swasta di kota B. Tinggi badanku 180cm dan berat badanku 70kg. Wajahku bisa dibilang lumayan tampan dan dengan modal itu tidaklah sulit bagiku untuk mencari seorang pacar. Tapi entah kenapa sampai saat ini aku belum tertarik untuk pacaran. Apalagi aku aktif diberbagai kegiatan organisasi dan kesenian.
Aku di rumah tinggal bersama kedua orang tuaku dan kakak perempuanku satusatunya. Nama kakakku Ayuni Perawakannya, Kalem,Cuek,Genit. Umurnya sekarang 24th terpaut. Dia bekerja di Perusahaan Besar. Secara fisik kak Riska ini memiliki wajah yang manis dan imut, tingginya sekitar 160cm dan berat badan 53kg. Memang agak jauh bila dibandingin dengan fisikku. Body kak Riska sangat semok, seksi dan montok. Ditambah lagi pinggulnya seksi banget, perut rata, Dengan Dada yang berukuran 36B, Menambah keindahan lekuk tubuhnya
Selain itu walaupun menggunakan jilbab, kadang juga kak Ayuni kalo bepergian menggunakan baju yang cukup seksi. Dari mulai celana jeans ketat, kaos yang tipis, yang sering menunjukkan lekuk tubuh indahnya. Kakakku kalo berteman tidak pilihpilih teman dia jarang banget di rumah bisa dibilang ga pernah betah kalau hanya diam di rumah saja. Pengennya jalanjalan melulu dengan teman2nya. Sedangkan aku sendiri sedikit berkebalikan, aku termasuk cowok pendiam, kalem, lebih banyak di rumah dan ga neko2.
Sekitar sebulan yang lalu tepatnya hari senin sore. Tiba2 hpku berdering, saat kulihat ternyata kak Riska yang menelponku berikut percakapannya,
Kak : Halo Rahmat!
Aku : Iya kak
Kak : Nati sore jemput kakak ya, soalnya kak Rama ga bisa jemput dia lagi Urusin Proyeknya Di America jemput kakak ya dek?
Aku : Iya iyahh Bentar lagi aku Jalan
Kak : Baguss. Jadi kamu sebagai adek cowok yang baik harus siap siaga antar jemput kakak kalo lagi kakak butuhin.
Aku : Ooo cuma kalo dibutuhin aja nih, ya udah kalo gitu ga jadi aku jemput
Kak : Iiihhh tega banget sih kamu, entar kalo kakak ada apa2 di jalan gimana, kalo kakak diculik gimana coba
Aku : Yaelah pikirannya parno amat sih..udah gede juga
Kak : Ah pokoknya nanti jemput kakak!!
Aku : Iya iya kakakku yang paling cantik.
Kak : Nah gitu dong, itu baru namanya adekku yang paling ganteng yaudah kakak tunggu entar sore ya.
Aku Iya.
Sesampainya di kantor, aku langsung masuk saja, aku bilang ke security kalau aku adeknya Ayuni Dewi. Pas udah di dalam ternyata kak Riska masih ada beberapa perkerjaan, akhrinya mau ga mau aku harus nunggu dulu. Kurang lebih 1 Jam-an kemudian akhirnya kak Riska pun selesai dengan pekerjaannya dan siap pulang. Sebelum pulang kak Riska sempat berbisik kepadaku,
Kak : Eh dek, ada yang nanyain kamu tuh..hihihi
Aku : Ha! siapa kak terus kenapa cari aku?
Kak : Itu temen kakak namanya Ambar, dia terpesona liat Ketampananmu
Aku : Ah gombalann kak, udahh ah Ayoo kita pulang
Kak : Eh tunggu dulu, mau kakak kenalin ga sama Ambar, cantik lho siapa tau bisa jadi pacarmu?
Aku : Aku hanya diam tak menjawab
Kak : Iya iya jangan cemberut gitu dong
Kak Ayuni boncengnya duduk nyamping. Dengan posisi seperti itu entah sengaja atau tidak kak Ayuni berpegangan pinggangku mungkin takut kalo jatuh. Aku sih cuek aja. Tapi yang bikin aku risih adalah toketnya yanfg kadang nempel ke punggungku. Rasanya lembut seekaliii, Dan otomatis itu membuat kontolku perlahan mulai menegang. Untung jarak rumahkantor ga begitu jauh sehingga tak lama kemudian kami pun sudah sampi di rumah.
Kami tiba di rumah pukul 18:30wib. Rumah saat itu dalam keadaan sepi. Ayah dan ibuku pergi ke rumah sodara yang dikampung karna ada urusan dan mereka pergi sekitar 3 hari.
*Kakak Ayuni Baru siap ganti baju. Kak Ayuni memakai baju tanktop putih ketat dan celana short pendek
Aku : Kak, ayah ibu sudah berangkat ke kampung?
Kak : Sudahh dek, Mereka udah sampai dan lagi istirahat
Aku : Syukurrlah, Ngomong” baju kakak kok Basah”Tatapku dibagian susunya
Kak : Iyah ni tadi kecipratan sama air, Ehh kamu ngelihatin apa dek? “Jawabnya karna tau aku menatap Susunya
Dia menepuk pundakku sambil tersenyumm. Aku terkejut dan tersontak. Aku menyandarkan kepalaku dibahunya, tercium bau parfumnya yang wangi banget, membuat kontolku tegang kembali, tapi cuek ajalah, aku nikmatin aja sambil memejamkan mata. Sampai beberapa saat tibatiba kak Riska membuka percakapan lagi,
Kak : Btw kapan nih kakak dikenalin sama pacar adek kakak ini?
Aku : Ahitu lagi itu lagi yang dibahas.
Kak : Emangnya kenapa, wajar dong kakak nanyain gitu atau kamu suka sejenis kali?
Aku : Ih amitamit deh kak, Rahmat normal kak, Yuda masih nafsu sama cewek.
Kak : Masa sih, ga percaya deh
Aku : kalo ga percaya coba kakak ya kakhehehe
Kak : Bawah mana?
Aku : Nih yang ada di celanaku.
Kak : Ihhhh maksudnya itu ya?,”Sambil mencubit pipiku
Aku : Hehehe
Kak : Berarti kamu lagi nafsu sama kakak ya?
Aku : Kan udah aku bilang, aku masih normal apalagi sekarang lagi duduk berduan sama kakakku yang paling montok
Kak : Yakin montok?, Dibagiann manaa yang kamu suka ? Paha Atau Dada”Kakak mulai menggodaku
Aku : Ehhmmm duaduanya deh hehehehe
Kak : Dasar kamu, mulai nakal dan genit nih
Aku : Kan udah gede kakhehehe
Kak : Hayooo apanya yang gede nih
Kak Riska menggodaku mencubit pinggangku. Karena reflek kegelian maka langsung aku pegang tangannyanya. Namun tanpa sengaja tanganku justru mengenai toketnya yang montok itu. filmbokepjepang.com Kak Ayuni sempet kaget dan menatapku, tapi kemudian dia kembali mencubitku, mungkin lebih tepatnya sih gelitikin aku. Namun aku juga ga mau kalah, maka aku dan kak Ayuni saling gelitik2an. Sampai akhirnya aku bisa memegang kendali, mungkin karena tenagaku lebih besar. Sekarang posisi kak Ayuni berada di didepanku, jadi kupeluk tubuhnya dari belakang sambil kedua tangannya kupegang dengan satu tanganku, sedangkan tanganku yang satunya sekarang leluasa untuk menggelitikin pinggang dan perutnya. diapun akhirnya menyandarkan tubuhnya di dadaku, dia sendiri sekarang duduk diantara kakiku yang ngangkang.
Aku kemudian iseng untuk mencium pipinya dan lagi2 Kak Ayuni kaget tapi hanya sebentar saja. Tanganya yang tadinya berontak sekarang mulai melemah. Aku pun merenggangkan tanganku di tangannya. Sekarang kedua tanganku menggenggam tangannya dan berada di atas perutnya. Aku pun kembali memajukan kepalaku sehingga sekarang kepalaku dan kepala kak Riska berhimpitan.
Kak : Rahmat
Aku : Ya kak
Kak : kok kayaknya da yang ngganjel sih..kamu horny ya?
Aku : Hehehe..ga lah masa horny sama kakak sendiri
Kak : Kalo kakak yang horny gimana??
Aku : Emang kakak horny?
Kak : Yuda kamu udah pernah gituan belum (tanya Kak ayuni sambil sambil menggoyangkan pantatnya kearah kontolku)
Aku : Gituan apaan kak?
Kak : Masa kamu ga ngerti sih, Rahmat yang kakak maksud itu. Udah Pernah ngentot?
Kali ini dia semakin mendesakkan pantatnya ke kontolku, terasa kenyal banget. Badannya pun semakin menempel ke dadaku.Aku pun semakin mempererat pelukanku ke tubuh montok kak Riska. Aku pun jadi tau apa yang dia maksud.
Aku : Oh kakak ini adaada aja
Kak : Oiya kamu cewek aja belum punya ya
Aku : Emang kalo punya cewek bisa diginiin kak? (tanyaku sambil menyodokan kontolku ke pantat kak Riska sambil tanganku berusaha meraba toketnya.
Kak : Ya seenggaknya ada tempat pelampiasan kalo kamu lagi horny kayak sekarang initapi kalo onani pernah kan?
Aku : Pernah kak, emangnya kenapa?
Kak Riska berdiri lalu berlutut di depanku. Tanpa malumalu dia meraba kontolku dari luar celana sekolahku sambil tersenyum manis.
Kak : Kakak kocokin yakasian udah tegang banget tuh
Dia mulai melepas ikat pinggangku dan menurunkan resleting celanaku. Aku hanya bisa pasrah. Entah mimpi apa semalam, dirabaraba wanita cantik, imut, montok, berjilbab, masih menggunakan baju kerja, dan tak lain adalah kakakku sendiri. Dia sengaja berlamalama memainkan kontolku dari luar celana dalam. Sampai akhirnya dia menarik celana dalamku sehingga sekarang tidak ada lagi kain yang menutupi kontolku. Terlihat jelas kak Riska kaget dan mungkin kagum juga dengan ukuran kontolku yang lumayan besar(18CM)
Kak : Punya kamu gede banget
Aku : Kan tadi udah aku bilang, udah gede, kontolnya pun gede juga
Kak Riska udah ga memperhatikanku lagi, kini dia lebih fokus kearah kontolku. Digenggamnya kontolku, kemudian dikocok kocok, mulamula pelan, kemudian cepat, pelan lagi. Begitu seterusnya. Oh nikmat banget rasanya, baru kali ini aku meraskannya. Setelah beberapa saat mengocok batang kontolku, Kak Ayuni mulai menjilat Kepala kontolku
Aku : Aaarrrgghh,, ehmmmm
Kak Riska semakin meningkatkan keagresiftasannya dan kemudian memasukkan kepala kontolku ke mulutnya. Oh kontras sekali, kontolku yang besar masuk ke dalam mulutnya yang kecil imut. Kak Riska mulai memaju mundurkan kepalanya sambil matanya melirik kearahku. Aku yang keenakan hanya bisa merek melek menahan nikmat.
Lebih kurang 15 menit kak Riska mengoral kontolku dengan mulutnya, namun belum ada tanda2 aku mau orgasme, karena merasa capek kak ayuni pun bangkit dan duduk kembali di sampingku. kemudian bertanya,
Aku : kokk Udahaan sih kak
Kak : Kakak capek, kamu hebat juga yakak Riyan aja kalo kakak sepongin kayak gitu paling lama 10 menit juga udah orgasme dia.
Aku : Nah sekarang ketahuan..kakak sering gituan ya sama kak Ramaa.
Kak : Hehehe jangan bilang siapa2 dan ayah ibu ya
Aku : Gampang kakkalo kakak bisa bikin aku orgasme ya aku ga bakan bilang sama ayah ibu.
Kak : Ooohh kamu pengin kakak bikin orgasme yakalo bikin orgasmenya gak pake mulut gapapa kan?
Aku : Terus mau pake apa kak
Tanpa menjawab, kak Riska langsung berdiri di depanku, menurunkan Short pendeknya, dan aku terkejut Diaa Tidak memakai Celana dalamm.” Terlihat jelas Memeknya yang putih mulus Ditumbuhi bulu bulu halus
Kak : Kalo pake ini gimana..dijamin kamu pasti nggak tahan.
Langsung saja kutarik tubuhnya hingga jatuh kepahku. Kami pun kembali berciuman dengan lincah nya, kali ini tanganku lebih aktif merabaraba lekuk demi lekuk tubuhnya, hingga pada akhirnya tangan kananku sampai pada memeknya. Kuusap bagian bibir memeknya dan kak Riska pun mendesah tak karuan.
Mendengar desahan Kak Ayuni yang sudah tidak terkendali membuatku semakin bersemangat. Kucoba masukin jariku ke dalam lubang memeknya. Terasa banget memek kak Riska makin lama makin basah dan becek. Sampai akhirnya kak Riska memohon kepadaku untuk segera masukin kontolku ke memeknya.
Kak : Ooohhh Mat kakak ga tahan lagi masikin kontolmu sekarang
Mungkin karena tau aku yang belum berpengalaman, Maka Kak Ayuni mengambil inisiatif untuk bangkit dan. Kini kak Riska berdiri di sofa dengan posisi kedua lututnya mengangkang sehingga badanku diantara keduanya pahanya. Kak Riska yang sepertinya sudah ga sabar segera memegang kepala kontolku dan mengarahkannya ke lubang memeknya. Kak Ayuni mulai menurunkan badannya sehingga otomatis kak Riska menduduki kontolku. Awalnya agak susah karena ukuran kontolku yang cukup besar.
Kak : Ohhh Mat kontolmu gede banget. Memek kakak rasanya penuh sama kontol kamu”
Aku : Ayo goyang terus kakmemek kakak enak banget berasa benget mijit2 kontolku
Kak : Aaaarrgghhh Rahmattt tekan dalam dalamm kontolmu Sayangg
Aku : Iyahh Sayanggg” Langsung Kuhujamkan sampai pangkal kontolku tenggelam di memeknya
Kak : OHHHHHHH Eshshhhhhhshhh Ahhhhhhhh
Kak Riska terus menggoyangkan pantatnya dengan irama yang pasti, kadang cepat, kadang pelan. Sambil sesekali kuremas toketnya yang montok itu, kadang sambil ciuman.
Kak : Oooohhh Mat entot terus memek kakak enak banget sayaanh..ooohh ahhhhhh
Mendengar katakata kak Riska yang semakin liar membuat kusemakin bernafsu untuk menggenjotnya dari dari bawah. Kupeluk kak ayuni dan kupercepat genjotanku dan badann kakakku mengelinjang hebat
Kak : Ayo Rahmat goyangkan kontolmu kakak mau keluaaarrr
Aku : Aku juga mau keluar kakDi luar apa di dalam kak?
Kak ; Di dalam aja, Rahmat kitaa barengan yaaaa.aaahhh
Kak Riska menjerit dibarengin dengan tubuhnya yang mengejang, Kak Ayuni baru saja merasakan orgasmenya. Aku pun akhirnya juga tak tahan lagi dan muncratlah spermaku ke dalam memeknya. Berkali2 kontolku menyemburkan sperma ke dalam memeknya.
Kak : Mat kamu hebat banget, baru kali ini kakak ngerasain yang namanya orgasme,
Aku : Kakak sering ngentot sama Ramaa ya?
Kak : Ga sering2 amat sihtapi sekarang udah ada kamu, aku bakalan sering minta jatah ke kamu aja deh.
Aku : Jatah apa kak?
Kak : Jatah muasin kakak sayang kamu pura pura gaktau” sambil mencubit pipiku pelan
Kak : Udahan ahhkita mandi yuk udah malem nih, ayo kakak mandiin kayak dulu wakyu kamu masih kecil.
Aku pun nurut aja dengan ajakan kak Riska untuk mandi bersama. Saat mandi kami mengulangi permainan sex kami. Aku dan kakak Riska samasama puas meraih puncak kenikmatan yang kita buat.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,